Kamis, 15 Desember 2011

Tiga Pembantu Raja dan Karungnya


Saya mau share tentang cerita 3 orang dan karungnya. Notes ini dibuat oleh Jamil Azzaini berdasarkan twit dari A Gym. Tapi saya akan menuliskannya dalam versi saya.
Alkisah ada tiga orang pembantu istana yang dipanggil oleh Raja.
“Saya menitahkan kalian untuk mengambil buah-buahan yang ada di kebun istana. Masing-masing akan saya beri tiga buah karung besar untuk mengisi karung tersebut dengan buah!”
Tiga pembantu istana itu, sebut saja, A, B dan C mulai melaksanakan tugasnya.
Pembantu A berpikir, ” Saya harus melaksanakan tugas ini sebaik-baiknya, sebab ini titah raja langsung. Dan buah apa yang harus dinikmati raja? Tentu saja buah terbaik.”
Si A ini segera melaksanakan perintah raja. Dia memetik buah yang terbaik, terenak, walaupun dia harus berusaha dengan keras memetiknya dari pohon yang tinggi sekalipun.
Pembantu B, berpikir,” Ngapain susah-susah seperti A yang harus capek-capek memanjat pohon hanya untuk mengambil buah. Toh, ada buah-buahan yang jatuh ke bawah seperti ini.”
Dipungutnya buah-buahan yang telah jatuh, bahkan buah busuk pun masih dimasukkan B ke karungnya.
Pembantu C berpikir,” Ah, raja mana sempat melihat karung berisi buah? Aku isi yang lain saja. Raja pasti tidak tahu.”
Si C pun memasukkan ranting-ranting berduri ke dalam karungnya. Kemudian bersantai-santai setelah karungnya penuh.
Ketika ketiganya kembali menghadap raja, apa titah sang raja?
“Wahai para pembantuku, aku ingin memberi kalian hadiah, maka makanlah buah hasil usaha kalian sendiri, saat ini juga!”
Siapa yang paling enak makannya dan siapa paling menderita?:P
Jadi kita mau karung yang mana?
Rajin dan bersungguh-sungguh dalam berusaha, berusaha sekedarnya atau sama sekali tidak ada usaha?
It’s your choice of your life.
Man jadda wa jadda!

1 komentar: